Rabu, 03 Juni 2009

Mesin Pencari Microsoft 'Muluskan' Akses Porno



Digadang-gadang bisa menyaingi kejayaan Google, Bing, mesin pencari Microsoft justru dihadapkan pada masalah pornografi. Ini disebabkan karena mudahnya akses untuk membuka video porno langsung dari Bing.

Bing, mesin pencari pendatang baru milik Microsoft ini ternyata memiliki 'cacat' dalam sistem pencariannya. Hal ini diketahui oleh seorang blogger teknologi, Loic Le Meu dan juga sejumlah ahli keamanan internet yang telah melakukan pengetesan.

'Cacat' yang dimiliki Bing ini berhubungan dengan pornografi karena begitu mudahnya akses menuju ke sana.

Akses ini terbuka jika filter dalam mesin pencari Bing dinon-aktifkan. Yang terjadi adalah, jika para pencari menemukan video-video berbau porno di hasil pencarian, mereka akan bisa memainkannya secara langsung dengan beberapa klik saja tanpa harus membuka situs asalnya terlebih dulu.

Hal ini berbeda dengan mesin pencari lain, Google misalnya. Jika para pencari mencari hal-hal berbau mesum dan terdapat video di hasil pencariannya, mereka tidak secara otomatis bisa memainkannya. Google hanyalah menyediakan linknya saja.

Mudahnya membuka video porno tanpa harus meninggalkan halaman Bing, tentu saja mengundang kecemasan tersendiri. Akses tersebut berarti akan bisa dimasuki pula oleh para pencari di bawah umur yang tidak seharusnya membuka konten tersebut.

"Anda kini berada di situs porno tanpa harus meninggalkan Bing. Luar biasa," tulis Le Meur dalam blognya yang dikutip detikINET dari Foxnews, Selasa (2/6/2009).

Menanggapi masalah tersebut, Microsoft menegaskan bahwa mereka menyerahkan semua ini sepenuhnya pada para pemakai, apakah ingin mematikan filter Safe Searchnya, atau mengaktifkannya kembali dengan instruksi yang telah diberikan.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com